Laut Indonesia memang kaya akan keindahan alamnya, namun sayangnya keberagaman hayati di laut kita semakin terancam akibat dampak limbah plastik. Dampak limbah plastik di laut Indonesia sangatlah besar dan mengkhawatirkan.
Menurut data dari Kementerian Kelautan dan Perikanan, setiap tahunnya sekitar 1,29 juta ton sampah plastik masuk ke laut Indonesia. Hal ini tentu saja sangat merugikan bagi ekosistem laut kita. Pakar lingkungan dari Universitas Indonesia, Prof. Dr. Hadi Jatmiko, mengatakan bahwa “limbah plastik sangat berbahaya bagi kehidupan laut, bisa membunuh satwa laut yang memakan atau terperangkap di dalamnya”.
Dampak limbah plastik di laut Indonesia juga dapat mempengaruhi ekonomi masyarakat pesisir. Menurut penelitian dari WWF Indonesia, kerugian ekonomi akibat kerusakan lingkungan laut Indonesia mencapai triliunan rupiah akibat penurunan produksi perikanan dan pariwisata.
Kita sebagai masyarakat Indonesia harus sadar akan pentingnya menjaga lingkungan laut kita dari dampak limbah plastik. Menurut Dr. Ir. Suseno Sukoyono, M.Sc dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember, “pemerintah perlu melakukan langkah konkret dalam pengelolaan sampah plastik, seperti pengurangan pemakaian plastik sekali pakai dan peningkatan infrastruktur daur ulang”.
Tak hanya itu, kesadaran masyarakat juga perlu ditingkatkan dalam membuang sampah plastik dengan benar. Seperti yang diungkapkan oleh Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, “masyarakat harus lebih peduli dalam membuang sampah plastik agar tidak mencemari laut kita”.
Dengan langkah-langkah konkret dan kesadaran masyarakat yang tinggi, kita dapat bersama-sama melindungi laut Indonesia dari dampak limbah plastik yang merusak. Jangan biarkan laut kita semakin tercemar, mulailah dari diri sendiri untuk menjaga kebersihan laut Indonesia.