Mengapa Sampah Plastik Harus Didaur Ulang?
Sampah plastik telah menjadi masalah serius di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Setiap harinya, kita menghasilkan ton sampah plastik yang akhirnya berakhir di lautan, hutan, dan bahkan di dalam tubuh hewan-hewan yang tidak bersalah. Hal ini tentu saja menimbulkan dampak negatif yang sangat besar bagi lingkungan dan juga kesehatan manusia.
Mengapa sampah plastik harus didaur ulang? Pertanyaan ini sering kali muncul di tengah kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan. Menurut para ahli lingkungan, daur ulang sampah plastik adalah salah satu cara terbaik untuk mengurangi dampak buruk sampah plastik terhadap lingkungan.
Menurut Yuyun Ismawati, pendiri dari organisasi lingkungan BaliFokus, “Daur ulang sampah plastik adalah langkah penting dalam mengurangi jumlah sampah plastik yang mencemari lingkungan kita. Dengan mendaur ulang sampah plastik, kita dapat mengurangi penggunaan bahan baku baru dan juga mengurangi emisi gas rumah kaca yang dihasilkan dari pembuangan sampah plastik ke tempat pembuangan akhir.”
Selain itu, daur ulang sampah plastik juga dapat menjadi sumber penghasilan ekonomi bagi masyarakat. Dengan mendaur ulang sampah plastik, kita dapat menciptakan lapangan kerja baru dan juga mereduksi kemiskinan. Hal ini sejalan dengan program pemerintah dalam menciptakan ekonomi yang berkelanjutan.
Menurut data Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, pada tahun 2020 Indonesia berhasil mendaur ulang sekitar 7,5 juta ton sampah plastik. Meskipun angka tersebut masih jauh dari ideal, namun langkah tersebut merupakan awal yang baik dalam upaya mengurangi dampak buruk sampah plastik terhadap lingkungan.
Daur ulang sampah plastik bukanlah hal yang sulit dilakukan. Dengan memisahkan sampah plastik dari sampah organik dan juga melakukan kampanye kesadaran lingkungan, kita dapat menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat. Oleh karena itu, mari kita bersama-sama mendaur ulang sampah plastik demi menjaga kelestarian lingkungan dan juga kesehatan kita.