Mendaur ulang sampah plastik memang menjadi salah satu solusi yang efektif untuk mengurangi dampak negatif sampah plastik terhadap lingkungan dan kesehatan. Dengan mendaur ulang sampah plastik, kita dapat mengurangi jumlah sampah yang masuk ke tempat pembuangan sampah akhir yang sudah penuh. Selain itu, proses daur ulang juga dapat mengurangi penggunaan bahan baku baru yang berpotensi merusak lingkungan.
Menurut Dr. Ir. Teguh Wikan Widodo, M.Sc., seorang pakar lingkungan hidup dari Institut Teknologi Bandung, “Manfaat mendaur ulang sampah plastik bagi lingkungan sangat besar. Dengan mendaur ulang, kita dapat mengurangi emisi gas rumah kaca yang dihasilkan dari pembuatan plastik baru. Selain itu, juga dapat mengurangi penggunaan energi dan air yang dibutuhkan dalam proses produksi plastik baru.”
Tidak hanya bagi lingkungan, mendaur ulang sampah plastik juga memberikan manfaat yang besar bagi kesehatan. Menurut data dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, sampah plastik yang tidak dikelola dengan baik dapat menjadi sarang penyakit dan menjadi sumber polusi udara dan air. Dengan mendaur ulang sampah plastik, kita dapat mengurangi risiko terkena penyakit akibat polusi lingkungan.
Dalam upaya mendukung program daur ulang sampah plastik, Pemerintah juga telah mengeluarkan kebijakan yang mendukung seperti Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor P.68/Menlhk/Setjen/Kum.1/7/2018 tentang Pedoman Umum Pengelolaan Sampah Plastik. Kebijakan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam mendaur ulang sampah plastik.
Sebagai masyarakat, kita juga harus memiliki kesadaran akan pentingnya mendaur ulang sampah plastik. Dengan memulai dari hal kecil seperti memilah sampah plastik dan mengirimkannya ke tempat daur ulang terdekat, kita sudah ikut berkontribusi dalam menjaga lingkungan dan kesehatan kita. Jadi mari kita mulai dari sekarang untuk mendaur ulang sampah plastik demi lingkungan yang lebih bersih dan sehat.